Plat nomer vespa

platnomer

Iseng aja hari ini jadi pemerhati plat nomer. Perhatian ku tertumbuk pada sebuah plat nomer vespa. Kalo diperhatikan setiap vespa punya keunikan tersendiri yang menjadi ciri khas pemiliknya. Plat vespa emang pas jika di desain menjadi kotak bujur sangkar dibanding persegi panjang. Sementara aturan undang-undang melarang pemakaian plat nomer yang tidak sesuai ketentuan ( modifikasi ). Jika ada yang melanggar akan kena sanksi tilang.

Mengapa aturan plat nomer mesti baku untuk semua jenis kendaraan? Mengapa untuk sebuah aturan mesti melupakan kaidah estetika? Jika ada aturan yang lebih memperhatikan kaidah estetika tentu setiap hari kita akan diperlihatkan keunikan dan kreatifnya orang Indonesia.

Jika sebuah plat nomer memenuhi unsur jelas dilihat, bisa dibaca secara utuh, semestinya diperbolehkan. Lain halnya jika plat nomer tak terbaca jelas, baru silahkan tilang. It’s just my 2 cents.

Kesimpulan aku, Aturan dalam pemakaian plat nomer itu kurang selow ya, membatasi imajinasi.

vespa1

Plat nomer standar yang sesuai dengan UU Lalu Lintas ( atas )

vespa2

Plat yang sudah di modifikasi

Terharu dengan bayi Ryu

hitamputih

Tuhan maha besar. Tuhan maha adil. Tuhan, akh aku tak sanggup berkata-kata lagi. Bagiku, Tuhan hadir lewat pemirsa Hitam Putih Trans7 yang rela untuk menyumbang rupiahnya untuk Bayi Ryu yang menderita Atresia Bilier, yaitu penyakit kerusakan hati yang biasanya terjadi pada bayi. Ryu yang nampak lucu masih bisa bertahan walau penyakit yang menggerogotinya. Semangat juangnya untuk tetap hidup bertahan masi terpancar di matanya. Sungguh.

Salut, hanya dalam tempo 3 jam, sudah terkumpul dana sebesar 714 Juta untuk biaya operasi bayi Ryu di Jepang. Saya terharu bercampur aduk , semoga bayi Ryu bisa sembuh dan tumbuh menjadi anak normal sebagaimana mestinya. Semoga Tuhan bersama kesembuhan mu ya… Aminnn

Ciputat, 21 Nov 2014

Ngaku bertelor

Hanya orang gila yang mau mengaku dirinya bertelor. Anda pecaya manusia bertelor? Keanehan apa ini? Mencari sensasi? Yang ada hanya kurang kerjaan media massa yang mau meliput orang betelor. Tidak masuk akal, demi sebuah keajaiban yang ngga masuk akal, ada wartawan yang mau aja ngeliput keanehan gak jelas ini,,, miris

Ada yang njengkelit lagi

njengkelit

Untuk kesekian kalinya ku menyaksikan pengendara motor yang terkaget menabrak kendaraan yang di depan nya karena tidak sigap dengan kondisi rem mendadak. Kenapa bisa demikian? Mari kita lihat situasinya:

Dalam kondisi lalu lintas yang padat di sebuah perempatan, lampu traffic light sudah berganti dari hijau ke kuning. Pengendara mobil memacu kendaraan nya diikuti dengan pengendara motor di belakangnya. Dan, karena giliran arah lain lampu traffic light nya hijau, mereka merengsek maju, mengakibatkan pengendara yang memacu mobilnya mengerem mendadak. Nah pengendara motor nya tidak siap dengan situasi ini akibatnya bisa dibayangkan, tabrakan. Siapa yang benar dan siapa yang salah? Dalam kondisi tabrakan, semua pihak salah, ngga ada yang benar. Jadi jangan mencari pembenaran ya.

Bagaimana berkendara yang benar, nyaman dan aman? Berikut sedikit tips nya.

  • Pengendara wajib mengetahui kondisi lalu lintas sekitarnya, apakah aman dari pengendara lain, jarak kendaraan aman dengan kendaraan lain. Aman berarti jarak dan kecepatan masih bisa di kuasai. Kecepatan 40 km per jam nampaknya masih aman jika jarak antar kendaraan berkisar 4-5 m. Maka, sesuaikan jaraknya, jika semakin cepat kendaraan anda,berarti anda butuh track panjang kosong supaya anda tetap bisa menyelamatkan dan mengamankan posisi anda.
  • Pengendara juga wajib membaca situasi atau tanda-tanda pengendara lain yang ada di depannya. Pengendara wajib kepo apakah kendaraan di depan akan berbelok ke kanan maupun ke kiri dengan bantuan lampu sein. Membaca situasi apakah ada penyeberang jalan yang tiba-tiba nyelonong masuk jalan dan tidak melalui jembatan penyeberangan ataupun zebra cross.
  • Kenali kondisi jalan, jika sering lewat jalur itu tentu kita akan hafal dengan kondisi jalan apakah berlubang, berpasir hingga ketumpahan oli. Dengan mengenali jalan tentu akan membantu kita menentukan titik aman dan taka man dari sebuah jalan. Dll. Dll.

Nah karena rem mendadak, semuanya bisa menjadi tidak seperti yang bisa di perkirakan. Jika jarak terlalu dekat ya nabrak depan deh. Jika menghindar juga serba salah karena kita blom tentu tahu kondisi samping kita apakah aman dari pengendara lain. Kuncinya Cuma satu, ya sabar aja ngga usah terburu-buru. Apalagi jika sudah memasuki traffic light yang berwarna kuning. Kecenderungan orang akan memacu kendaraan nya jika lampu sudah kuning, sementara di aturan lalu lintas nya jika lampu sudah kuning berarti itu tanda anda harus siap-siap berhenti.

Ciputat, 10 Nov 2014

@abelbeata

Dari Dapur Control Room Indonesia Lawak Klub #ILK

ILK

Pernah nonton ILK donk? Itu yang ada si gokil Cak Lontong dgn slogan nya Salam Lemper dan kekocakan Denny “Elias” Candra sebagai pemandu acaranya. Saya ngga akan ngebahas soal kreatif nya tapi soal eksekusi nya dimana gambar yang ditayangkan merupakan hasil olahan tim Director Trans7.

Blocking Kamera ILK sungguh diluar pakem dunia broadcast , dimana garis demarkasi set dan kamera sudah tidak menjadi halangan. Dulu adalah haram hukumnya jika bloking kamera menabrak garis demarkasi ini. Untuk lebih detailnya begini. ( Lihat gambar )

bloking benar

Bloking kamera tidak boleh melewati garis putus putus itu. Garis itu dinamakan garis demarkasi. Jika kamera melewati garis itu berarti kamera jumping.

Nah di ILK aturan itu tidak berlaku. Ada 7 kamera yang mengepung semua obyek talent yang berada di tengah. Sebenarnya tidak ada yang salah jika pengambilan gambarnya tepat dalam arti tidak jumping. Bagaimana mengakalinya? Ada 6 kamera tripod dan 1 kamera Jimmy Jib. Jimmy Jib akhirnya menjadi kuncian. Jaga dengan jimmy jib seandainya gambar jumping shot atau obyek tertutup pergerakan Denny Chandra. Tek tok close up dari host ke panelis menjadi jumping jika arah pandang host dan panelis sama.Supaya tidak jumping shot berarti jika host menghadap ke kiri maka panelis harus diambil pada posisi menghadap ke kanan.

Karena mayoritas panelis menghadap ke depan lebih banyak, maka cover kamera juga lebih banyak dari depan. Ada 5 kamera berposisi di depan set dan 2 kamera berposisi di belakang set. Hanya memang kelemahan dari bloking kamera ILK adalah kamera bocor ( kamera dan cameramen saling menyorot pada angle tertentu ). Seandainya bloking kamera bisa disembunyikan, looking program nya akan menjadi semakin berkelas.

Kerumitan selanjutnya adalah mengetahui siapakan panelis yang biasanya menyeletuk. Karena panelis biasanya bejibun, biasanya sampai 8 panelis, otomatis kamera tidak bisa menjangkau semua panelis yang ada. Disinilah dibutuhkan kecekatan dan kecepatan dari camera person. Mereka harus sigap untuk mengejar panelis yang sedang berbicara dalam hitungan detik. Musti diberikan applaus buat Camera Person yang bisa mengejar momen itu supaya tidak terlewat ditayangan televisi Anda.

Posisi Komengtator yang jahil ini juga musti menjadi perhatian ekstra. Komeng karena tidak bisa diduga akan apa yang dia lakukan menjadi hal-hal yang unik butuh selalu di cover kamera. Maka setiap ada Komeng selalu ada kamera yang bertugas untuk menjaga Komeng, kemanapun dia pergi, dan apapun yang akan dia lakukan.

Membully Pak Jarwo Kuat ternyata menjadi gimmick tersendiri buat Camera Person. Jarwo Kuat yang selama ini selalu di bully sesame panelis ternyata bisa juga di tritmen bully dengan kamera. Jarwo Kuat sangat terganggu dengan Denny Chandra ketika posisi kamera yang mengarah dia terhalang. Ketika wajah Jarwo Kuat sudah muncul di program on air, maka ada saja ulah camera person, dari yang tiba-tiba membuat gambar wajah JK menjadi blur ( out of focus), mengambil angle posisi badan separo saja tanpa kepala, diambil dari samping sehingga Nampak bentuk wajah JK, hingga mengambil kondisi kepala pak JK yang botak karena usia. Maaf loh pak, teman teman suka banget jahilin bapak 🙂

Ciputat, 4 Nov 2014

@abelbeata

Motor itu Rampok Jalanan

pondokcabe

Lihat foto diatas, gimana ceritanya jalur kanan bisa diokupasi gitu. Jadi kalo dibilang motor adalah raja jalanan mohon dikoreksi. Motor itu rampok jalanan. Raja itu di hormati, kalo rampok? *isi ndiri ya*

Motor telah menjadi kendaraan alternatif buat orang yang ingin sampai ke tempat tujuan tanpa bermacet macet an. Jelas aja, bentuk bodi yang kecil sehingga bisa selip kanan dan kiri di antara mobil mobil yang terjebak macet, paling kena spion mobil atau menggores bodi mobil dikit lah. Ha ha ha ha. Tapi itu semua seolah tak peduli. Asal sampai tujuan dan selamat.

Apa saja dihalal kan oleh pemotor. Jalur bus way, trotoar, melawan arus, melanggar U turn dimana ada larangan berputar. Banyak banget daftar dosa nya. Seolah semua menjadi pembenaran. Pembenaran ya itu tadi cepat sampai tujuan.

Jika terjadi kecelakaan diantara pemotor, pasti pada kalem, ngga pernah marah marah karena merasa senasib sepenanggungan. Lain halnya jika terjadi kecelakaan antara mobil dan motor. Pastilah mobil jadi korban umpatan pemotor lain. Pemotor seakan menemukan keluarga di jalan jika ada masalah dengan pengendara mobil. Mau bukti? Coba aja ndiri ngga ngalah sama pemotor, paling mobil anda baret atau kena gebrak.

Pemotor ngga akan pernah mau ngalah sama kendaraan lain. Itu hukum yang terjadi saat ini. Sadar atau tidak mereka sudah menjadi semacam ancaman di jalan raya jika pengendara lain tidak mau mengalah. Bahkan jika pengendara mobil udah kasih sign kiri mau belok, tetep aja pemotor dari sebelah kiri memaksa maju memotong kendaraan yang akan belok.

Banyak pemotor yang mahir mengendarai motor dengan kecepatan tinggi dalam kondisi lalu lintas yang padat. Selip kanan selip kiri, zig zag. Suara knalpot meraung raung seolah menunjukkan eksistensi nya. Paling ngga ngasih tahu pengendara lain dengan kebisingan knalpot nya tanpa harus membunyikan klakson. Hadddeuhhhh

Rambu-rambu dianggap sebagai pajangan. Coba aja iseng, Tanya, arti dari sebuah rambu. Pasti gak semua paham.

Aturan tak tertulis pun mengatakan jika masuk jalur utama, mestinya kendaraan yang akan masuk melihat sebelah kanan, jalurnya aman apa engga. Kebiasaan nih motor pasti nyelonong aja masuk, sehingga kendaraan yang di jalur utama jadi kagok dan mengerem mendadak. Mereka ngga mikir akibat rem mendadak. Bisa jadi dibelakang kendaraan yang rem mendadak tidak siap sehingga jadi tabrakan.

Dulu Polda Metro Jaya sempat deh kampanye motor harus jalan di lajur kiri di Gatsu. Sekarang apa kabar yak? Kayaknya udah kelupaan lagi. Kalo di terapin berapa tuh yang ketilang?

Taat aturan hanya bisa terjadi jika polisi represif, mungkin ini yang dibutuhkan setidaknya hingga 10 tahun ke depan demi tercipta lalu lintas yang tertib. #tsaahhh

3

#penulis juga pengendara motor yang masih belajar taat aturan lalu lintas

#ciputat, 4 Nov 2014

S A M ….. P A H


MATA gw sepet bener pagi ini, bukan karena baru bangun tidur, tetapi karena liat sampah yang dibuang sembarang sama orang bego di sepanjang jalan Pondok Cabe menuju Cirendeu di sisi kiri jalan di dalam saluran air yang kering. Nampak sengaja di buang si empunya. Sengaja karena tempatnya tak bertuan di pinggir jalan. Pikir pembuangnya aman lah kalo buang disana.Tak bertuan dan tak ada yang menegur, amaaannn. Tapiii, mereka tidak memiliki empati buat orang yang melewati jalan itu. Pikir mereka yang penting sampah di rumah hilang dari peredaran. Kalo musti manggil tukang sampah tentulah biaya, dan ngapain repot-repot ngeluarin duit. Buang sembarang aja ntar malem, selesai deh urusan. *tepok jidat*

Kebayang ngga penyakit yang bakal muncul jika limbah itu tidak ditangani sebagaimana mestinya? Mikir ngga? Mikiirrrr ndakkk? Ngga kan? Atau mikir tapi ya sudahlah ngapain juga mesti repot-repot? Mikir itu masalah IQ. Yang emang udah dari dulu jongkok ya ngapain mikir. Bego gitu loh

Buang sampah sembarangan dah jadi semacam kebiasaan jorok yang dianggap biasa dan jadi pembenaran. Ini pembenaran loh, masalah benar atau tidaknya ya gitu deh :-p. Loe suka gak suka ya terserah. Emang gw pikirin.

Udah gitu pemda seperti nya tutup mata. Masalah sampah ini seperti dibiarkan saja oleh pemda yang mestinya bertanggungjawab atas kebersihan wilayahnya. Jadi perlu bertanya. Ini pemda ada gak sih? Pada kerja gak sih? Atau cuma nongkrong di kantor? Semakin banyak pikiran negatif deh kalo ngomongin pemda, jadi silahkan lanjutkan aja, tebak pemda ngapain aja hayo :p

Tapiiiii emang ngga semua bisa di pasrahkan ke pemda jika masyarakat nya tidak mendukung. Semacam masyarakat nuntut, pemda ngga berbuat. Ngga nyambung. Itu sama aja bego. Kalo kebiasaan nuntut mah maunya banyak, tapi kalo disuruh action ntar dulu. Pasti ujung-ujungnya ngga mau. Prett ahh.

Jadi mesti gimana? Bangunin pemda dalam hal ini Dinas Kebersihan yang lagi tertidur pulas. Kerja woy kerja, jangan tidur mulu. Ampun dah masalah klasik gini masi aja mendera. Ini 2014 sob. Mana aje loe? Kerja donk sob, kerjaaa 🙂

Nah buat yang suka sembarang buang sampah. Plis deh berhenti berbuat bego. Buang sampah sembarangan itu bego, ngarti gak loe. Kalo masi ngga ngarti ya udah, emang loe bego.

Kesel sama yang bego – buang sampah sembarang.

Ciputat 4 Nov 2014